Aku dan orang Tuaku...

aku lahir dari rahim ibuku (pastinya)

kota padang, sumatra barat tempatnya, ketika itu tanggal 19-11-1991.

satu-satunya anak perempuan dari empat bersaudara

tumbuh dalam lindungan Allah, kedua orng tuaku, dan ketiga kakak laki-lakiku,,,

sewaktu aku kecil,

aku diemong oleh kakak-kakakku

bermain layang-layang bersama

disawah depan rumah kami,

jika sampai sore kami belum pulang,

ibu mencari kami, bertanya pada teman-teman sebaya kami,

setelah ketemu, kami dimarahi, namun, begitu terulang lagi keesokan harinya,,,

kami bermain menyusuri sungai-sungai disekeliling sawah...

tapi senangnya waktu itu...^-^

di pagi hari, saat kami belum sarapan, ibu memaksa kami makan terlebih dulu.

Lalu baru membolehkan kami untuk keluar rumah, dan berangkat sekolah

sekolah kami dekat,

kami sering berangkat bersama, namun sering juga bearangkat sendiri-sendiri

kami juga sering bertengkar, layaknya kebanyakan saudara yang lain, tapi itu wajar.

Begitulah anak-anak,,, hehehe

sewaktu aku menginjak Remaja, (ABG neh...)

aku masih satu sekolah dengan kakak ketigaku waktu itu,

dia yang selalu menjadi pahlawanku, menjadi pembelaku dari kejahilan kawan-kawanku,,,

sewaktu ketiga, ada salah satu teman laki-laki sekelasku yang usil padaku, namun beberapa hari kemudian dia tidak beraniusil lagi,, hehe kenapa? Karena kakakku tentunya,,, hehehe

saat usia ini, aku sering sekali mencari ibuku, biasaya setiap pulang sekolah, kupanggil-panggil beliau hingga beliau menyahut,,

biasanya aku makan siang disamping tempatnya bekerja, sambil berceloteh,

menceritakan tentang teman-teman sekolahku, dan kejadian-kejadian disekolahku.

Aku berfikir, “ibuku adalah sahabat dekatku”

makanya aku selalu ingin ibuku mengetahui apa yang terjadi padaku,,,

ayahku, seorang yang pendiam,sementara ibuku seorang yang cerewet,,, jadi ayahku sering kalah debat dengan ibuku,,, hemmm

nasehat ayahku “belajar yang rajin ya mduk,,,biar jadi anak pinter...” ^_^ aminnnn....

sewaktu aku Remaja

mencium tangan ayah dan ibu sewaktu akan berangkat sekolah, masih menjadi tadisi yang melekat padaku,,,

ibuku yang baik sellau membuatkan sarapan untukku, karena sekolahku tergolong jauh,,,

kebiasaanku bercerita tentang teman-temanku juga belum hilang, karena aku ingin btetap ibuku mengetahui, dengan siapa aku bergaul...

ibuku melarangku untuk pacaran, begitu juga dengan kakak-kakakku.

Namun suwaktu kal, aku pernah menggoda mereka, dengan menceritakan tentang teman-teman laki-laki di kelasku,,, itu membuat mereka was-was,,, dan itu membuat mereka mengancamku juga,,, heheheh

tapi aku suka,, aku suka larangan itu...

sewaktu umurku menginjak kepala dua

huuuuhhhhh,,,, cepat sekali aku tumbuh,,,, jadi malu,

padahal kemarin aku masih merasakan hangatnya dipeluk ibuku, ketika tertidur dipangkuannya...

tinggalku mulai jauh dari orang tua, jauh dari rumah...

merasa asing...

beberapa bulan yang lalu, aku mengajari ibuku menggunakan handphone, supaya bisa mneghubungiku dan kakak-kakakku,,,

kusetting saja hape itu dengan tombol pintas,,,

danitu membuat beliaus enang sekali,

sering menelponku ketika kangen, sering menelponku ketika ada apa-apa,,

sedihnya jauh dari oang tua,,,

ketika aku sakita, biasanya aku memanggil nama ibuku,,,

mendekatinya, menangis dipelukannya, makan disuapannya,,,

manja sekali,,,

dan kini, jauh membuatku menangis ketika ditelpon,,,

maafkan aku ibu,,, maafkan aku ayah.....

semoga allah selalu memberikan kesehatan, keselamatan disunia dan diakhirat, memberikan kemudahan dalam setiap langkah kebaikan,,,, aminn....... ^_^

by: Syahidah Amalina