st. Paron
terekam jelas diotakku. ramai lalu lalang orang berebut kereta
disana, didepan stasiun.
baru saja diturnkan dg paksa beberapa penumpang dari sebuah bis yg mengaku jurusan SIMO. ya, salah satunya adalah aku.sekian lama kumenanti bis selanjutnya, tapi....
nihil....
tak satu bis pun yang bisa sampai ditempat tinggalku, Jogorogo. terlalu jauh kah tempat itu?
"22 km, ya kurasa sekitar itu.. "
lama dan lama kunanti, hingga sang matahari mulai menjauh dariku. dan nampaknya rona merah langit kiat mempesona.
akupun mulaikhawatir, bagaimana aku bisa sampai dirumah???
kubuka, hape ku,,, kulihat kontakx... kupencet no. hape masku...
"tut tut tut...... " tak diangkat,
kucoba lagi hingga berkali-kali,
akhirnya nampak dilayar hapeku, baterai hape berwara merah, yg menunjukkan... "yah,, pada tw sendiri lah,,"
ketar-ketir...
aku kembali duduk termangu,,,terlintas no. temene mas ahmad,,,
kucoba lagi menelpon,meski hape mulai low,,,
"tut tut tut..." tak ada jawaban,,,
hwa,,,,,, aku hampir berteriak... (ih lebay,,, hehe)
lalu terlintas lagi, nama seorang akhwat,,, 'ukh. ...'
mulai kuketik sms, tapi tak kunjung ada balasan. ku telpon kok g nyambung. kuulangi lagi. alhamdulillah,,, akhirnya tersambung,,, subhanallah... :-)
"ukhti,,, s krng antum dmn? an bs minta bantuan? seknr an lagi di st. paron n g dpt bis,,, hehe bingung g bisa pulang.."
terdengar jawaba disana,,,"iya nduk,,,tunggu disana nggih, an kesitu sekarang.."
bla bla bla,,,sampai akhirnya beberapa menit kemudian datanglah sang penolongku,,, Akhwat tangguh!
subhanallah syukron ukhty...:-)
semoga allah membalas kebaikanmu,,,
akhir dari kisah ini,,, sampailah aku yg nakal di rumah tercintaku... hehehe :-)
by: Amalina
terekam jelas diotakku. ramai lalu lalang orang berebut kereta
disana, didepan stasiun.
baru saja diturnkan dg paksa beberapa penumpang dari sebuah bis yg mengaku jurusan SIMO. ya, salah satunya adalah aku.sekian lama kumenanti bis selanjutnya, tapi....
nihil....
tak satu bis pun yang bisa sampai ditempat tinggalku, Jogorogo. terlalu jauh kah tempat itu?
"22 km, ya kurasa sekitar itu.. "
lama dan lama kunanti, hingga sang matahari mulai menjauh dariku. dan nampaknya rona merah langit kiat mempesona.
akupun mulaikhawatir, bagaimana aku bisa sampai dirumah???
kubuka, hape ku,,, kulihat kontakx... kupencet no. hape masku...
"tut tut tut...... " tak diangkat,
kucoba lagi hingga berkali-kali,
akhirnya nampak dilayar hapeku, baterai hape berwara merah, yg menunjukkan... "yah,, pada tw sendiri lah,,"
ketar-ketir...
aku kembali duduk termangu,,,terlintas no. temene mas ahmad,,,
kucoba lagi menelpon,meski hape mulai low,,,
"tut tut tut..." tak ada jawaban,,,
hwa,,,,,, aku hampir berteriak... (ih lebay,,, hehe)
lalu terlintas lagi, nama seorang akhwat,,, 'ukh. ...'
mulai kuketik sms, tapi tak kunjung ada balasan. ku telpon kok g nyambung. kuulangi lagi. alhamdulillah,,, akhirnya tersambung,,, subhanallah... :-)
"ukhti,,, s krng antum dmn? an bs minta bantuan? seknr an lagi di st. paron n g dpt bis,,, hehe bingung g bisa pulang.."
terdengar jawaba disana,,,"iya nduk,,,tunggu disana nggih, an kesitu sekarang.."
bla bla bla,,,sampai akhirnya beberapa menit kemudian datanglah sang penolongku,,, Akhwat tangguh!
subhanallah syukron ukhty...:-)
semoga allah membalas kebaikanmu,,,
akhir dari kisah ini,,, sampailah aku yg nakal di rumah tercintaku... hehehe :-)
by: Amalina
