Basmalah

Basmalah
Bacalah blog ini dengan membacanya terlebih dulu..syukron :-)

Saturday, November 27, 2010

Kehidupan bukanlah mengalahkan orang lain,tapi mengalahkan prestasi kita sendiri, agar hari ini lebih baik dari hari kemarin.....

Monday, November 22, 2010

Tips Pencegahan Pembajakan Account Facebook

1. Jangan mudah permintaan pertemanan dari orang yang sama sekali belum Anda kenal, terutama yang tidak memiliki mutual friend.
2. Anda selalu memiliki kesempatan untuk melakukan konfirmasi kepada teman yang ada di dalam mutual friend seseorang yang mencoba meminta
pertemanan pada Anda. Sebab memang itulah salah satu gunanya facebook menampilkan informasi mutual friend yaitu agar Anda bisa melakukan verifikasi terlebih dahulu. Apabila teman Anda mereferensikan dan mengkonfirmasi keabsahan calon teman tersebut baru “lamaran” tersebut bisa dipertimbangkan untuk diterima.
3. Cara lain untuk mengkonfirmasi suatu permintaan pertemanan adalah mengirimkan message kepada yang bersangkutan. Dengan komunikasi ini Anda
dapat menanyakan siapakah dia sebenarnya (seringkali nama akun yang ditampilkan adalah julukan atau nama alias yang tidak membantu Anda untuk
mengingat siapakah calon teman itu) dan melakukan konfirmasi yang diperlukan. Misalnya, melakukan komunikasi off line (telepon) atau pertemuan on line web cam atau bahkan off line adalah cara lain untuk melakukan konfirmasi keabsahan calon teman.
4. Jangan terburu-buru dan berhati-hati dalam menyampaikan sejumlah informasi pribadi yang sekilas nampaknya tidak penting tetapi ternyata
merupakan kunci untuk membobol akun email Anda. Pertanyaan yang sepertinya menunjukkan antusiasme pada satu hal yang sama (binatang kesayangan, tempat wisata favorite, cerita tentang keluarga, memasang album foto event tertentu dlsb.) tanpa sengaja bisa memaparkan informasi pribadi yang seharusnya Anda rahasiakan.
5. Anda mungkin tanpa sadar telah memaparkan informasi yang seharusnya rahasia itu dalam profile Anda. Atau dalam words caption di album foto Anda.
Misalnya menulis nama binatang kesayangan Anda persis di bawah fotonya bahkan ada orang yang secara khusus membuatkan akun facebook untuk binatang kesayangannya lengkap dengan semua profilenya. Atau memasang foto dan menyebut lokasi bulan madu dan atau memberikan tagging pada foto keluarga (termasuk paman yang menjadi favorite Anda) dlsb. Beragam ketidaksengajaan semacam itu.
6. Berhati-hati dan pikirkanlah berkali-kali kemungkinan manfaat dan kerugiannya bila Anda harus menampilkan informasi pribadi di halaman info
akun facebook Anda. Anda punya pilihan untuk tidak menuliskan informasi itu, misalnya binatang kesayangan, toh sebenarnya apabila ada yang ingin tahu,
bisa menanyakannya secara pribadi melalui fasilitas message langsung kepada Anda. Anda juga bisa memilih setting untuk membatasi akses orang lain ke
informasi tertentu di akun facebook Anda. Misalnya Anda bisa menyembunyikan alamat email. Manfaatkan fitur setting pengamanan akun facebook ini
semaksimal mungkin dan pikirkanlah.
7. Sebisa mungkin dan jikalau memungkinkan hindari menggunakan layanan email tak berbayar untuk akun facebook Anda. Gunakanlah akun email lokal misalnya yang diberikan oleh kantor Anda (kalau diijinkan untuk pribadi), menyewa akun email ke ISP (sebenarnya harganya murah atau bahkan gratis apabila Anda menjadi pelanggan ISP tersebut) atau Anda membuat domain pribadi sendiri dan meminta tolong layanan jasa hosting untuk membuatkan, apabila Anda tidak memiliki keterampilan teknis sendiri. Intinya, akun email lokal atau milik sendiri lebih aman dari teknik serangan social engineering ini terutama karena prosedur untuk konfirmasi kehilangan password atau bila terjadi compromise biasanya dilakukan secara manual dengan teknik identifikasi off line bukan by system yang otomatis tapi menggunakan algoritma pengamanan yang terlalu sederhana seperti layanan email gratisan.
8. Selalu tambahkan alamat email sekunder pada akun facebook Anda dan juga pada akun email gratisan yang Anda gunakan apabila memang terpaksa tidak ada pilihan selain harus menggunakan layanan tersebut. Sembunyikan atau jangan pernah Anda tunjukkan kepada siapapun dengan alasan apapun alamat email sekunder Anda itu. Dan secara periodik ubahlah semua password Anda sesuai anjuran pengamanan seperti menggunakan kombinasi huruf, angka dan karakter khusus serta panjang password minimal 6 atau 8 karakter yang sulit ditebak orang lain dan bila sulit menghapalnya jangan simpan catatannya di tempat yang mudah diketahui. Atau gunakan fasilitas aplikasi password management untuk membantu Anda. Ada banyak yang gratis.
9. Meskipun tidak lazim, namun demi untuk keamanan, backuplah data friend list Anda. Informasi penting seperti nama profile accountnya, url halaman facebooknya, alamat email dan juga telepon (kalau ada). Sehingga apabila terjadi sesuatu Anda bisa segera memberikan peringatan, misalnya melalui email dan akan berguna apabila kelak Anda membuka akun facebook yang baru dan terpaksa harus memasukkan satu per satu lagi friend list Anda tersebut. Backup memang sedikit merepotkan namun penting.
10. Apabila Anda terlanjur menjadi korban pembajakan akun facebook maka Anda dapat melakukan 4 hal.
1. Pertama, peringatkan semua orang bahwa akun Anda telah dibajak. Upaya ini bisa Anda lakukan lewat berbagai saluran seperti email, telepon, milis, chat, blog dlsb. Demi untuk mencegah orang lain, teman, famili Anda yang ada di friend list menjadi korban misalnya penipuan.
2. Kedua, patut secepatnya (Anda berlomba dengan si pembajak sebelum dia mengganti alamat email utama dan sekunder Anda) mencoba untuk mendapatkan kembali akun Anda melalui prosedur lupa atau kehilangan password. Apabila berhasil, segera ganti alamat email Anda dan passwordnya dan sembunyikan jangan ditampilkan dengan mengubah setting keamanan akun Anda. Jangan buru-buru log out untuk mencegah si pembajak mencoba mengambil alih juga. Dan jangan log out sampai Anda berhasil mengganti alamat email utama dan sekunder Anda serta mengisi password yang baru sekaligus menerapkan setting pengamanan yang lebih tertutup (melindungi/menyembunyikan alamat email Anda).
3. Ketiga, melaporkan kepada tim keamanan facebook bahwa akun Anda telah dibajak, alamatnya adalah:
http://www.facebook.com/help/?page=1023
atau apabila link tersebut telah berubah Anda dapat mencarinya di halaman HELP. Anda akan diminta mengisi form dan selanjutnya akan ada korespondensi dengan tim keamanan facebook yang akan berusaha mengkonfirasi kebenaran laporan Anda dan apabila semua berjalan dengan baik, mungkin akun Anda dapat dikembalikan. Namun pastikan bahwa sebelum melaporkan, Anda sudah memiliki alamat email yang baru dan aman.
4. Yang keempat, apabila semua upaya mengembalikan akun Anda gagal, maka segeralah membuka akun facebook baru, amankan informasinya agar tidak dibajak orang lagi dan add semua teman Anda (semoga Anda melakukan back up). Kemudian bersama-sama ajaklah mereka semuanya untuk melaporkan akun lama Anda yang dibajak tsb. Sebagai akun yang melakukan abuse, fraud, compromise dan impersonating sehingga nanti akan ditutup atau diblokir oleh facebook.
11. Yang terakhir jangan gunakan alamat email, username dan password yang sama untuk semua layanan online yang Anda ikuti. Selalu update pengetahuan Anda mengenai isu keamanan layanan jejaring sosial dan senantiasa waspada ketika aktif di dunia maya.
Penulis adalah:
- *M Salahuddien, Wakil Ketua ID-SIRTII (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure)*
- *Sam Ardi, Pemerhati Cyber Law dan Cybercrime, ketua Bloggerngalam (Komunitas Blogger Kota Malang)*
Sumber: Jasakom.com

Saturday, November 20, 2010

Manisnya Menundukkan Pandangan

 
Sedapnya makanan di sini’.  Kita memuji sambil menyuapkan nasi ke mulut.  Persekitaran yang bersih dan nyaman menambahkan lagi keselesaan kita menjamu selera.  Bukan itu sahaja, terdapat perkara yang lebih utama menyebabkan kita dapat menikmati kelazatan sesuatu makanan.  Iya! Badan yang sihat dan lidah tiada masalah. 
Begitulah perumpamaan kalau kita punya hati yang sihat.  Bersih pula.  Sudah tentu apa sahaja perintah dan larangan Allah dapat dirasai kelazatan melaksanakannya.  Hati yang sihat dapat merasakan manisnya iman.  Indahnya taqwa.  Berdebar-debar hati tatkala disebut nama Allah.  Itulah tanda cinta.  Selagi kita tidak merasakan demikian, percayalah bahawa jiwa kita sedang sakit.  Apatah lagi apabila mendengar suruhan dan larangan Allah, hati memberontak.  “Susahlah…”.  ‘Malaslah…’  Itu simpton hati kita yang sudah dijangkiti virus.   
Bila badan tidak sihat, sudah tentu kita akan mencari ubatnya.  Ubatnya pula mesti sesuai dengan jenis penyakit.  Tersilap ubat, menambahkan lagi penyakit.  Tak pun… terus KO!.  Na’uzubillah.  Begitu juga hati kita.  Kenal pasti dulu penyakitnya.  Kemudian baru dapatkan kaedah rawatan dan ubat yang sesuai. Sebagai contoh;  Kita punya penyakit kedekut.  Kita pun mulalah bangun tahajjud setiap malam untuk membuang penyakit tersebut.  Sedangkan kita tidak pula cuba-cuba ‘transfer’ akaun kepada individu atau badan yang memerlukannya.  Natijahnya penyakit kedekut kekal melarat pada diri kita.  
 Ambil cara mudah, kalau kita ternampak iklan mohon derma atau datang si fakir meminta sedekah, hulurkan sahaja apa yang ada di tangan.  Mula-mula memang kena paksa dulu.  Alah bisa tegal biasa.   
Penyakit Seks 
Akhir-akhir ini, kita sering dihadapkan dengan masalah dan penyakit berkait zina.  Dari sekecil-kecil skandal seperti yang menimpa orang awam (kena tangkap khalwat) hinggalah sebesar-besarnya (dapat VCD percuma aksi seks menteri).  Hebat.  Memang cukup hebat.  Kalau dulu terpaksa cari secara sembunyi-sembunyi pita video atau VCD lucah.  Hari ini diberi percuma tanpa diminta.  Kalau dulu hanya pelacur kelas bawahan yang berlakon (?) aksi seks.  Hari ini profesional bertaraf menteri pun mahu merasa kerjaya yang jelik itu.  Belum lagi dikira acara bebas melayarinya di internet.  
 Islam mempunyai kaedah  ‘mencegah lebih baik dari berubat’.  Justeru dalam merawat penyakit zina ini, Islam menganjurkan ummatnya lelaki dan wanita supaya menundukkan pandangan.  Menundukkan pandangan bukan bererti menundukkan kepala sehingga berjalan terlanggar tiang! 
   Allah perintahkan kita melalui ayat 30 surah an-Nur,
Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang-orang lelaki yang beriman supaya mereka menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram) dan memelihara kehormatan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka; sesungguhnya Allah Amat Mendalam PengetahuanNya tentang apa yang mereka kerjakan.’ 
Ayat seterusnya yakni ayat 30 surah yang sama menitahkan pula kepada kaum wanita,
Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman supaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram) dan memelihara kehormatan mereka serta janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya’ 
Allah perintahkan kaum lelaki dahulu supaya menjaga pandangan.  Kemudian barulah diperintahkan kaum wanita supaya memelihara pandangan mereka serta menutup aurat.  Ia membuktikan bahawa lelaki sebenarnya mampu mengawal pandangan mereka walaupun terdapat wanita yang tidak menutup aurat di hadapannya.  Allah tidak membebankan hambaNya dengan perkara yang tidak mampu dilakukan.  Selebihnya bergantung pada hati kita sendiri, mahu atau tidak.   
Menundukkan pandangan ialah mengalihkan pandangan daripada melihat perkara yang diharamkan Allah.  Lagi pula, seperkara yang kita perlu sedari mata kita bukan milik kita.  Pinjaman sahaja dari Allah.  Ibarat kita meminjam barang orang.  Bolehkah kita menggunanya sesuka hati kita?.  Selepas pinjam, kita hantar sambil mengucapkan terima kasih.  Begitu juga dengan mata. Kita guna ikut cara yang diredai Allah.  Itu tanda terima kasih kita sebagai peminjam.  Sampai masanya, kita terpaksa pulangkan semula nikmat tersebut.  Sama ada di dunia lagi seperti menjadi buta (minta dijauhkan Allah) atau setelah hayat berpindah ke alam barzakh. 
Pintu masuk kepada ‘kawah api’ zina ini bermula dari pandangan.  Dari mata jatuh ke hati.  Sebab itu Rasulullah menegah kita mengulangi pandangan pada tempat yang diharamkan.  Haram bererti ‘penyakit’ atau dosa.  Kalau pun kita merasa ‘lazat’ pandangan tersebut… hakikatnya ia adalah simpton bahawa hati  kita sedang sakit.  Keseronokan syahwat bersifat sementara dan mengundang pelbagai bala.  Bala pertama ialah hilang ketenangan jiwa.   Hati yang sihat secara automatik menolak perkara-perkara jelik dan hina.  Tiada rasa ‘syok’ atau ‘best’.  Sebaliknya merasa benci, loya atau mual.  Seperti kata Tok Guru Nik Abdul Aziz suatu ketika dahulu (lebih kurang beginilah bunyinya),  
Perempuan yang keluar tidak menutup aurat dan berhias-hias tidak menurut syarak hakikatnya iblis.’ 
Jangan salah sangka pula.  Kata-kata di atas hanya perumpamaan Tuan Guru yang bersifat ‘mursyid’ dan ‘murabbi’ agar kita tidak merasa seronok melihat perkara yang diharamkan.  Bayangkan disebalik wajah dan bodi yang tidak menutup aurat itu, iblis sedang menjelirkan lidahnya menyorak kebodohan kita mengenepikan larangan Allah.  Manusia hanya alat iblis untuk melalaikan kita dari mengingati Allah dan mengabdikan diri kepadaNya. 
  Allah yang mencipta kita mengetahui dan sangat memahami kegemaran kita.  Justeru Dia menjanjikan nikmat atau kelazatan yang jauh lebih umph!  Allah menyebut dalam ayat 40 dan 41 surah al-Naa’ziaat, ‘  Sesiapa yang takut akan kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari menuruti hawa nafsunya.  Maka sesungguhnya syurgalah tempatnya. 
Di syurga itu ada bidadari.  Kalau kita diperlihatkan dengan seorang sahaja dari bidadari itu, nescaya semua perempuan di dunia ini kelihatan hodoh belaka.  Yang cantik hanya perempuan solehah.  Hanya perempuan beriman dapat mengalahkan kecantikan bidadari syurga.  Fikir-fikirkan…
Berikut adalah kelazatan, kenikmatan, keseronokan, keindahan, kemanisan akibat menundukkan pandangan;
  1. Menunjukkan bahawa seseorang patuh pada perintah Allah.  Akibatnya dia dapat merasa puncak kebahagiaan seorang hamba di dunia dan di akhirat.   Allah akan mengganti keseronokan syahwat dengan ketenangan jiwa, kesenangan dan kegembiraan hati yang sangat lazat.
  2. Dapat menangkis anak panah berapi syaitan dan sangat beracun, yang mana semuanya mengakibatkan kemusnahan moral manusia.
  3. Dapat menghiasi hati dengan cahaya serta melenyapkan kegelapan pada wajah dan anggota badan.
  4. Menyuci hati dari akibat sedih.  Orang yang tidak mahu menundukkan pandangan di dunia akan kekallah dia dalam kesedihan.
  5. Mewariskan firasat yang sihat dan benar yang dapat membezakan antara yang baik dan buruk.
  6. Membuka pintu pengetahuan, iman dan makrifat kepada Allah serta peraturanNya.
  7. Mewariskan keteguhan hati dan keberanian.
  8. Menyucikan hati dari syahwat yang tersembunyi.  Seterusnya menawan nafsu untuk disa
  9. lurkan pada tempat yang betul dan diredai Allah.
  10. Membebaskan hati dan minda dari berangan-angan tinggi.
  11. Menguatkan dan meningkatkan daya berfikir.  Seterusnya mewarisi sikap waspada terhadap akibat buruk yang akan berlaku dalam setiap tindakan.
  12. Mengurangkan sikap lalai.  Sekaligus dapat meningkatkan hubungan dengan Allah dan cintakan kampung akhirat.

Friday, November 19, 2010

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu,,, Allah Maha mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
(QS> Al-Baqarah:216)

Sunday, November 14, 2010

luapan Hati


by. Amalina

semula aku berharap akan berjalan di kesunyian,
sendiri...
untuk menenangkan hati ini
galau, bingung..ingin kupuas-puaskan berteriak,,,
memuntahkan segala rasa yang berkecamuk ini
ingin kubuang jauh
kekerasab hati ini,,

Ya Allah aku.... 
aku... aku...
aku takut..
aku muak dengan diriku sendiri,,
aku bosan,,
kenapa aku sulit untuk mendekatiMu???
bahkan dari hari ke hari aku semakin jauh, jauh dan lebih jauh..

Ya Robbi..
padahal telah Engkau tegaskan...
bila aku mendekat selanngkah padaMu,,,
maka 10 langkah akan Engkau tempuh untuk mendekatiku
aku berusaha menyakininya....

maka jagalah hatiku ya Allah...

Tuesday, November 2, 2010

Bagaimana mungkin anda akan menjadi luar biasa padahal anda masih tidak mau keluar dari kebiasaan buruk?