Basmalah

Basmalah
Bacalah blog ini dengan membacanya terlebih dulu..syukron :-)

Friday, December 10, 2010

Do'a Rabithah

by: Izzatul Islam

Mimpi


bermimpilah
slama kau masih bisa bermimpi
mimpikan ssesuatu yang besar
slama itu masih syar'i,
why not?
tapi ingat!
jangan hidup dalam mimpi
tenang!
nggak usah takut jatuh dan sakit
karena sesungguhya Allah sesuai dengan prasangka kita.

maka bermimpilah!
tulis mimpi-mimpimu dan berikan penghapusnya pada Allah
sesungguhnya rencana Allah itu indah dan yang terindah

kalaupun Allah menhapus mimpimu
tidak apa-apa
jangan bersedih dan berputus asa

berbahagialah
karena, setidaknya kita tlah berani bermimpi
dan terus ciptakan mimpi-mimpi yang lain

yang terpenting adalah ikhtiar
dan selalu memohon ridhoNya
sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang sabar di jalanNya.


by. Amalina

Wednesday, December 1, 2010

Doa Rabithah

Album :

Munsyid : Izzatul Islam
http://liriknasyid.com


Sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini telah berpadu
berhimpun dalam naungan cintaMu
bertemu dalam ketaatan
bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan

Kuatkanlah ikatannya
kekalkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya
terangilah dengan cahayamu
yang tiada pernah padam
Ya Rabbi bimbinglah kami

Lapangkanlah dada kami
dengan karunia iman
dan indahnya tawakal padaMu
hidupkan dengan ma'rifatMu
matikan dalam syahid di jalan Mu
Engkaulah pelindung dan pembela

Saturday, November 27, 2010

Kehidupan bukanlah mengalahkan orang lain,tapi mengalahkan prestasi kita sendiri, agar hari ini lebih baik dari hari kemarin.....

Monday, November 22, 2010

Tips Pencegahan Pembajakan Account Facebook

1. Jangan mudah permintaan pertemanan dari orang yang sama sekali belum Anda kenal, terutama yang tidak memiliki mutual friend.
2. Anda selalu memiliki kesempatan untuk melakukan konfirmasi kepada teman yang ada di dalam mutual friend seseorang yang mencoba meminta
pertemanan pada Anda. Sebab memang itulah salah satu gunanya facebook menampilkan informasi mutual friend yaitu agar Anda bisa melakukan verifikasi terlebih dahulu. Apabila teman Anda mereferensikan dan mengkonfirmasi keabsahan calon teman tersebut baru “lamaran” tersebut bisa dipertimbangkan untuk diterima.
3. Cara lain untuk mengkonfirmasi suatu permintaan pertemanan adalah mengirimkan message kepada yang bersangkutan. Dengan komunikasi ini Anda
dapat menanyakan siapakah dia sebenarnya (seringkali nama akun yang ditampilkan adalah julukan atau nama alias yang tidak membantu Anda untuk
mengingat siapakah calon teman itu) dan melakukan konfirmasi yang diperlukan. Misalnya, melakukan komunikasi off line (telepon) atau pertemuan on line web cam atau bahkan off line adalah cara lain untuk melakukan konfirmasi keabsahan calon teman.
4. Jangan terburu-buru dan berhati-hati dalam menyampaikan sejumlah informasi pribadi yang sekilas nampaknya tidak penting tetapi ternyata
merupakan kunci untuk membobol akun email Anda. Pertanyaan yang sepertinya menunjukkan antusiasme pada satu hal yang sama (binatang kesayangan, tempat wisata favorite, cerita tentang keluarga, memasang album foto event tertentu dlsb.) tanpa sengaja bisa memaparkan informasi pribadi yang seharusnya Anda rahasiakan.
5. Anda mungkin tanpa sadar telah memaparkan informasi yang seharusnya rahasia itu dalam profile Anda. Atau dalam words caption di album foto Anda.
Misalnya menulis nama binatang kesayangan Anda persis di bawah fotonya bahkan ada orang yang secara khusus membuatkan akun facebook untuk binatang kesayangannya lengkap dengan semua profilenya. Atau memasang foto dan menyebut lokasi bulan madu dan atau memberikan tagging pada foto keluarga (termasuk paman yang menjadi favorite Anda) dlsb. Beragam ketidaksengajaan semacam itu.
6. Berhati-hati dan pikirkanlah berkali-kali kemungkinan manfaat dan kerugiannya bila Anda harus menampilkan informasi pribadi di halaman info
akun facebook Anda. Anda punya pilihan untuk tidak menuliskan informasi itu, misalnya binatang kesayangan, toh sebenarnya apabila ada yang ingin tahu,
bisa menanyakannya secara pribadi melalui fasilitas message langsung kepada Anda. Anda juga bisa memilih setting untuk membatasi akses orang lain ke
informasi tertentu di akun facebook Anda. Misalnya Anda bisa menyembunyikan alamat email. Manfaatkan fitur setting pengamanan akun facebook ini
semaksimal mungkin dan pikirkanlah.
7. Sebisa mungkin dan jikalau memungkinkan hindari menggunakan layanan email tak berbayar untuk akun facebook Anda. Gunakanlah akun email lokal misalnya yang diberikan oleh kantor Anda (kalau diijinkan untuk pribadi), menyewa akun email ke ISP (sebenarnya harganya murah atau bahkan gratis apabila Anda menjadi pelanggan ISP tersebut) atau Anda membuat domain pribadi sendiri dan meminta tolong layanan jasa hosting untuk membuatkan, apabila Anda tidak memiliki keterampilan teknis sendiri. Intinya, akun email lokal atau milik sendiri lebih aman dari teknik serangan social engineering ini terutama karena prosedur untuk konfirmasi kehilangan password atau bila terjadi compromise biasanya dilakukan secara manual dengan teknik identifikasi off line bukan by system yang otomatis tapi menggunakan algoritma pengamanan yang terlalu sederhana seperti layanan email gratisan.
8. Selalu tambahkan alamat email sekunder pada akun facebook Anda dan juga pada akun email gratisan yang Anda gunakan apabila memang terpaksa tidak ada pilihan selain harus menggunakan layanan tersebut. Sembunyikan atau jangan pernah Anda tunjukkan kepada siapapun dengan alasan apapun alamat email sekunder Anda itu. Dan secara periodik ubahlah semua password Anda sesuai anjuran pengamanan seperti menggunakan kombinasi huruf, angka dan karakter khusus serta panjang password minimal 6 atau 8 karakter yang sulit ditebak orang lain dan bila sulit menghapalnya jangan simpan catatannya di tempat yang mudah diketahui. Atau gunakan fasilitas aplikasi password management untuk membantu Anda. Ada banyak yang gratis.
9. Meskipun tidak lazim, namun demi untuk keamanan, backuplah data friend list Anda. Informasi penting seperti nama profile accountnya, url halaman facebooknya, alamat email dan juga telepon (kalau ada). Sehingga apabila terjadi sesuatu Anda bisa segera memberikan peringatan, misalnya melalui email dan akan berguna apabila kelak Anda membuka akun facebook yang baru dan terpaksa harus memasukkan satu per satu lagi friend list Anda tersebut. Backup memang sedikit merepotkan namun penting.
10. Apabila Anda terlanjur menjadi korban pembajakan akun facebook maka Anda dapat melakukan 4 hal.
1. Pertama, peringatkan semua orang bahwa akun Anda telah dibajak. Upaya ini bisa Anda lakukan lewat berbagai saluran seperti email, telepon, milis, chat, blog dlsb. Demi untuk mencegah orang lain, teman, famili Anda yang ada di friend list menjadi korban misalnya penipuan.
2. Kedua, patut secepatnya (Anda berlomba dengan si pembajak sebelum dia mengganti alamat email utama dan sekunder Anda) mencoba untuk mendapatkan kembali akun Anda melalui prosedur lupa atau kehilangan password. Apabila berhasil, segera ganti alamat email Anda dan passwordnya dan sembunyikan jangan ditampilkan dengan mengubah setting keamanan akun Anda. Jangan buru-buru log out untuk mencegah si pembajak mencoba mengambil alih juga. Dan jangan log out sampai Anda berhasil mengganti alamat email utama dan sekunder Anda serta mengisi password yang baru sekaligus menerapkan setting pengamanan yang lebih tertutup (melindungi/menyembunyikan alamat email Anda).
3. Ketiga, melaporkan kepada tim keamanan facebook bahwa akun Anda telah dibajak, alamatnya adalah:
http://www.facebook.com/help/?page=1023
atau apabila link tersebut telah berubah Anda dapat mencarinya di halaman HELP. Anda akan diminta mengisi form dan selanjutnya akan ada korespondensi dengan tim keamanan facebook yang akan berusaha mengkonfirasi kebenaran laporan Anda dan apabila semua berjalan dengan baik, mungkin akun Anda dapat dikembalikan. Namun pastikan bahwa sebelum melaporkan, Anda sudah memiliki alamat email yang baru dan aman.
4. Yang keempat, apabila semua upaya mengembalikan akun Anda gagal, maka segeralah membuka akun facebook baru, amankan informasinya agar tidak dibajak orang lagi dan add semua teman Anda (semoga Anda melakukan back up). Kemudian bersama-sama ajaklah mereka semuanya untuk melaporkan akun lama Anda yang dibajak tsb. Sebagai akun yang melakukan abuse, fraud, compromise dan impersonating sehingga nanti akan ditutup atau diblokir oleh facebook.
11. Yang terakhir jangan gunakan alamat email, username dan password yang sama untuk semua layanan online yang Anda ikuti. Selalu update pengetahuan Anda mengenai isu keamanan layanan jejaring sosial dan senantiasa waspada ketika aktif di dunia maya.
Penulis adalah:
- *M Salahuddien, Wakil Ketua ID-SIRTII (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure)*
- *Sam Ardi, Pemerhati Cyber Law dan Cybercrime, ketua Bloggerngalam (Komunitas Blogger Kota Malang)*
Sumber: Jasakom.com

Saturday, November 20, 2010

Manisnya Menundukkan Pandangan

 
Sedapnya makanan di sini’.  Kita memuji sambil menyuapkan nasi ke mulut.  Persekitaran yang bersih dan nyaman menambahkan lagi keselesaan kita menjamu selera.  Bukan itu sahaja, terdapat perkara yang lebih utama menyebabkan kita dapat menikmati kelazatan sesuatu makanan.  Iya! Badan yang sihat dan lidah tiada masalah. 
Begitulah perumpamaan kalau kita punya hati yang sihat.  Bersih pula.  Sudah tentu apa sahaja perintah dan larangan Allah dapat dirasai kelazatan melaksanakannya.  Hati yang sihat dapat merasakan manisnya iman.  Indahnya taqwa.  Berdebar-debar hati tatkala disebut nama Allah.  Itulah tanda cinta.  Selagi kita tidak merasakan demikian, percayalah bahawa jiwa kita sedang sakit.  Apatah lagi apabila mendengar suruhan dan larangan Allah, hati memberontak.  “Susahlah…”.  ‘Malaslah…’  Itu simpton hati kita yang sudah dijangkiti virus.   
Bila badan tidak sihat, sudah tentu kita akan mencari ubatnya.  Ubatnya pula mesti sesuai dengan jenis penyakit.  Tersilap ubat, menambahkan lagi penyakit.  Tak pun… terus KO!.  Na’uzubillah.  Begitu juga hati kita.  Kenal pasti dulu penyakitnya.  Kemudian baru dapatkan kaedah rawatan dan ubat yang sesuai. Sebagai contoh;  Kita punya penyakit kedekut.  Kita pun mulalah bangun tahajjud setiap malam untuk membuang penyakit tersebut.  Sedangkan kita tidak pula cuba-cuba ‘transfer’ akaun kepada individu atau badan yang memerlukannya.  Natijahnya penyakit kedekut kekal melarat pada diri kita.  
 Ambil cara mudah, kalau kita ternampak iklan mohon derma atau datang si fakir meminta sedekah, hulurkan sahaja apa yang ada di tangan.  Mula-mula memang kena paksa dulu.  Alah bisa tegal biasa.   
Penyakit Seks 
Akhir-akhir ini, kita sering dihadapkan dengan masalah dan penyakit berkait zina.  Dari sekecil-kecil skandal seperti yang menimpa orang awam (kena tangkap khalwat) hinggalah sebesar-besarnya (dapat VCD percuma aksi seks menteri).  Hebat.  Memang cukup hebat.  Kalau dulu terpaksa cari secara sembunyi-sembunyi pita video atau VCD lucah.  Hari ini diberi percuma tanpa diminta.  Kalau dulu hanya pelacur kelas bawahan yang berlakon (?) aksi seks.  Hari ini profesional bertaraf menteri pun mahu merasa kerjaya yang jelik itu.  Belum lagi dikira acara bebas melayarinya di internet.  
 Islam mempunyai kaedah  ‘mencegah lebih baik dari berubat’.  Justeru dalam merawat penyakit zina ini, Islam menganjurkan ummatnya lelaki dan wanita supaya menundukkan pandangan.  Menundukkan pandangan bukan bererti menundukkan kepala sehingga berjalan terlanggar tiang! 
   Allah perintahkan kita melalui ayat 30 surah an-Nur,
Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang-orang lelaki yang beriman supaya mereka menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram) dan memelihara kehormatan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka; sesungguhnya Allah Amat Mendalam PengetahuanNya tentang apa yang mereka kerjakan.’ 
Ayat seterusnya yakni ayat 30 surah yang sama menitahkan pula kepada kaum wanita,
Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman supaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram) dan memelihara kehormatan mereka serta janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya’ 
Allah perintahkan kaum lelaki dahulu supaya menjaga pandangan.  Kemudian barulah diperintahkan kaum wanita supaya memelihara pandangan mereka serta menutup aurat.  Ia membuktikan bahawa lelaki sebenarnya mampu mengawal pandangan mereka walaupun terdapat wanita yang tidak menutup aurat di hadapannya.  Allah tidak membebankan hambaNya dengan perkara yang tidak mampu dilakukan.  Selebihnya bergantung pada hati kita sendiri, mahu atau tidak.   
Menundukkan pandangan ialah mengalihkan pandangan daripada melihat perkara yang diharamkan Allah.  Lagi pula, seperkara yang kita perlu sedari mata kita bukan milik kita.  Pinjaman sahaja dari Allah.  Ibarat kita meminjam barang orang.  Bolehkah kita menggunanya sesuka hati kita?.  Selepas pinjam, kita hantar sambil mengucapkan terima kasih.  Begitu juga dengan mata. Kita guna ikut cara yang diredai Allah.  Itu tanda terima kasih kita sebagai peminjam.  Sampai masanya, kita terpaksa pulangkan semula nikmat tersebut.  Sama ada di dunia lagi seperti menjadi buta (minta dijauhkan Allah) atau setelah hayat berpindah ke alam barzakh. 
Pintu masuk kepada ‘kawah api’ zina ini bermula dari pandangan.  Dari mata jatuh ke hati.  Sebab itu Rasulullah menegah kita mengulangi pandangan pada tempat yang diharamkan.  Haram bererti ‘penyakit’ atau dosa.  Kalau pun kita merasa ‘lazat’ pandangan tersebut… hakikatnya ia adalah simpton bahawa hati  kita sedang sakit.  Keseronokan syahwat bersifat sementara dan mengundang pelbagai bala.  Bala pertama ialah hilang ketenangan jiwa.   Hati yang sihat secara automatik menolak perkara-perkara jelik dan hina.  Tiada rasa ‘syok’ atau ‘best’.  Sebaliknya merasa benci, loya atau mual.  Seperti kata Tok Guru Nik Abdul Aziz suatu ketika dahulu (lebih kurang beginilah bunyinya),  
Perempuan yang keluar tidak menutup aurat dan berhias-hias tidak menurut syarak hakikatnya iblis.’ 
Jangan salah sangka pula.  Kata-kata di atas hanya perumpamaan Tuan Guru yang bersifat ‘mursyid’ dan ‘murabbi’ agar kita tidak merasa seronok melihat perkara yang diharamkan.  Bayangkan disebalik wajah dan bodi yang tidak menutup aurat itu, iblis sedang menjelirkan lidahnya menyorak kebodohan kita mengenepikan larangan Allah.  Manusia hanya alat iblis untuk melalaikan kita dari mengingati Allah dan mengabdikan diri kepadaNya. 
  Allah yang mencipta kita mengetahui dan sangat memahami kegemaran kita.  Justeru Dia menjanjikan nikmat atau kelazatan yang jauh lebih umph!  Allah menyebut dalam ayat 40 dan 41 surah al-Naa’ziaat, ‘  Sesiapa yang takut akan kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari menuruti hawa nafsunya.  Maka sesungguhnya syurgalah tempatnya. 
Di syurga itu ada bidadari.  Kalau kita diperlihatkan dengan seorang sahaja dari bidadari itu, nescaya semua perempuan di dunia ini kelihatan hodoh belaka.  Yang cantik hanya perempuan solehah.  Hanya perempuan beriman dapat mengalahkan kecantikan bidadari syurga.  Fikir-fikirkan…
Berikut adalah kelazatan, kenikmatan, keseronokan, keindahan, kemanisan akibat menundukkan pandangan;
  1. Menunjukkan bahawa seseorang patuh pada perintah Allah.  Akibatnya dia dapat merasa puncak kebahagiaan seorang hamba di dunia dan di akhirat.   Allah akan mengganti keseronokan syahwat dengan ketenangan jiwa, kesenangan dan kegembiraan hati yang sangat lazat.
  2. Dapat menangkis anak panah berapi syaitan dan sangat beracun, yang mana semuanya mengakibatkan kemusnahan moral manusia.
  3. Dapat menghiasi hati dengan cahaya serta melenyapkan kegelapan pada wajah dan anggota badan.
  4. Menyuci hati dari akibat sedih.  Orang yang tidak mahu menundukkan pandangan di dunia akan kekallah dia dalam kesedihan.
  5. Mewariskan firasat yang sihat dan benar yang dapat membezakan antara yang baik dan buruk.
  6. Membuka pintu pengetahuan, iman dan makrifat kepada Allah serta peraturanNya.
  7. Mewariskan keteguhan hati dan keberanian.
  8. Menyucikan hati dari syahwat yang tersembunyi.  Seterusnya menawan nafsu untuk disa
  9. lurkan pada tempat yang betul dan diredai Allah.
  10. Membebaskan hati dan minda dari berangan-angan tinggi.
  11. Menguatkan dan meningkatkan daya berfikir.  Seterusnya mewarisi sikap waspada terhadap akibat buruk yang akan berlaku dalam setiap tindakan.
  12. Mengurangkan sikap lalai.  Sekaligus dapat meningkatkan hubungan dengan Allah dan cintakan kampung akhirat.

Friday, November 19, 2010

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu,,, Allah Maha mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
(QS> Al-Baqarah:216)

Sunday, November 14, 2010

luapan Hati


by. Amalina

semula aku berharap akan berjalan di kesunyian,
sendiri...
untuk menenangkan hati ini
galau, bingung..ingin kupuas-puaskan berteriak,,,
memuntahkan segala rasa yang berkecamuk ini
ingin kubuang jauh
kekerasab hati ini,,

Ya Allah aku.... 
aku... aku...
aku takut..
aku muak dengan diriku sendiri,,
aku bosan,,
kenapa aku sulit untuk mendekatiMu???
bahkan dari hari ke hari aku semakin jauh, jauh dan lebih jauh..

Ya Robbi..
padahal telah Engkau tegaskan...
bila aku mendekat selanngkah padaMu,,,
maka 10 langkah akan Engkau tempuh untuk mendekatiku
aku berusaha menyakininya....

maka jagalah hatiku ya Allah...

Tuesday, November 2, 2010

Bagaimana mungkin anda akan menjadi luar biasa padahal anda masih tidak mau keluar dari kebiasaan buruk?

Thursday, October 28, 2010

waniTa Sholihah

by. Amalina

jadikanlah wanita sholihah
yang membuat bidadari surga cemburu padanya

sungguh mulia hidupmu, ya ukhti...
Hidupmu untuk Allah
berjuang dan terus berjuang
dalam jalan illahi
jalan yang hakiki
menjaga hati, menjaga diri, menjaga kehormatan

berbakti!
berbakti pada ibumu, pada suamimu,
wajahmu bersinar penuh cahya
tatapanmu penuh makna..
senyummu membawa keceriaan
sungguh indah

Ketika Aku Lelah Menghadapi Hidup

 by. Amalina

Aku takut menemui hari esok
Aku tak tahu apa yang akan terjadi nanti
Akankah esok hari aku masih ada?
Aku gelisah

Aku bosan.
Menunggu itu sungguh membosankan
Tapi aku juga bungung
Kenapa aku harus menunggu?
Kenapa tak kucari jalan pintas!
Jalam pintas menuju surga
Yang penuh kenikmatan...

Tapi kemudian aku tersadar
tidak ada yang instan di dunia ini
Dan proses itulah yang menentukan!
Bukan hasil!

Lalu aku belajar, belajar dan belajar
Allah membimbingku
menggali makna hidup
Memaknai setiap proses kehidupan
Dan mencoba istiqomah di jalan-Nya


Akan kubuat hidup ini lebih berarti dan menarik
semenarik mungkin
Sampai kugapai ridho-Nya

Tuesday, October 26, 2010

Jendela Hati

Album : Ya Rasulullah
Munsyid : Saujana
http://liriknasyid.com

Aku ingin hidup secerah mentari
yang menyinar ditaman hatiku
Aku ingin seriang kicauan burung
yang terdengar di jendela kehidupan

Aku ingin segala - galanya damai
Penuh mesra membuat ceria
Aku ingin menghapus duka nan lara
Melerai rindu di dalam dada

Sedamai pantai pantai yang memutih
Sebersih titisan embunan pagi
Dan ukhuwah kini pasti berputik
Menghiasi taman kasih yang harmoni

Ref:
Seharum kesturi seindah pelangi
Segalanya bermula disini
Seharum kesturi seindah pelangi
Segalanya bermula disini
Aku ingin hidup secerah mentari
yang menyinar ditaman hatiku
Aku ingin seriang kicauan burung
yang terdengar di jendela kehidupan

Sedamai pantai pantai yang memutih
Sebersih titisan embunan pagi
Dan ukhuwah kini pasti berputik
Menghiasi taman kasih yang harmoni

Back to Ref

Monday, October 25, 2010

Mengatasi Rasa takut bicara didepan Umum

Menurut para ahli psikologi, rasa takut adalah perasaan negatif yang timbul akibat teridentifikasinya sebuah stimulus (misalnya bahaya). Rasa takut ini seringkali diikuti dengan adanya perubahan fisiologis, kognitif, dan tingkah laku (Kleinknecht, 1986). J. Gerald Suarez dalam artikelnya Managing Fear in the Workplace mengakui bahwa rasa takut tidak bisa dihindari, tapi bisa dikelola sehingga tidak memberikan dampak yang destruktif bagi orang yang memiliki rasa takut tersebut,
Seperti yang selalu dikatakan oleh pak tantowi yahya “rasa gugup atau takut adalah naturals calls, sama halnya seperti rasa lapar, rasa haus maupun rasa ngantuk, tidak ada obat untuk natural calls. Seperti halnya natural calls yang lain, rasa gugup juga adalah sesuatu yang normal selama kita bisa me-manage¬ dengan baik, karena rasa gugup atau takut itu sebenarnya penting untuk modal mawas diri”
Rasa takut akan membuat kita tidak bisa beranjak kemana-mana, takut meyakinkan kita tidak akan pernah bisa menggapai mimpi, membuat kita berdiam. Rasa takut akan membelenggu kemampuan mengembangkan diri dan membatasi apa yang ingin kita coba, intinya rasa takut membuat kehidupan kita semakin sempit. Dan sebaliknya keberanian muncul bukan karena ketiadaan rasa takut, keberanian timbul karena adanya kemampuan mengelola rasa takut.
Hampir setiap orang merasakan hal yang sama ketika gugup atau takut, nafas dan detak jantung menjadi tidak teratur, pada saat itu anda harus bisa mengendalikan rasa gugup atau takut anda, karena hanya andalah yang mampu membantu diri anda sendiri, maka ketika rasa gugup atau takut itu dating, keluarkanlah. caranya dengan mengatur napas anda, karena itu ambillah nafas berkali-kali dengan tenang, maka gugup akan bisa kita kendalikan Selain itu anda juga bisa mengatasi rasa takut atau gugup dengan mengenali jenis-jenis rasa takut yang anda rasakan.
Berikut ini adalah beberapa langkah lain yang dapat dilakukan untuk menghilangkan rasa takut :
1. Berhubungan dengan orang
Semua rasa takut, bagaimanapun besar atau kecil akan buruk ketika kita menghadapinya sendiri. Cari teman baik untuk berbagi ketakutan dengannya.Kita cenderung bertahan mengakui rasa takut karena kita khawatir orang lain mengecilkan kita. Cari seseorang yang anda percaya dan bagilah apa yang menggagu anda. Mereka akan mampu membantu anda melihat apa yang anda takutkan dan mendorong mengambil langkah untuk menghadapinya.
2. Belajar teknik relaksasi
Takut dapat berakibat pada masalah kesehatan secara serius. Jika rasa takut sudah mulai berpengaruh pada kesehatan, pelajari beberapa teknik relaksasi yang dapat membantu anda siap menghadapi tantangan di depan.
3. Kembangkan kehidupan spiritual
Keyakinan pada Tuhan secara konsisten dalam setiap kesempatan adalah suatu yang baik. Ini akan memberikan kita selalu rasa aman dan nyaman dan yang lebih penting memberikan kita alasan untuk berharap.
4. Hadapi rasa takut tersebut
Langkah terakhir sebenarnya adalah menghadapi rasa takut itu sendiri, penting dicatat bahwa beberapa rasa takut itu sehat dan beberapa situasi harus dihindari bagi keamanan pribadi anda.Tidak ada penghargaan pahlawan menantang satuasi yang mengancam pribadi. Meskipun ancaman tersebut lebih ke mental dari pada fisik, sebenarnya melakukan sesuatu yang anda khawatir dapat menjadi penangkal terbaik
meskipun mengadapi takut adalah suatu proses.
Beberapa Langkah Membangun Rasa Percaya Diri
Kepercayaan diri adalah sikap positif seorang individu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan/situasi yang dihadapinya. Hal ini bukan berarti bahwa individu tersebut mampu dan kompeten melakukan segala sesuatu seorang diri, alias “sakti”. Rasa percaya diri yang tinggi sebenarnya hanya merujuk pada adanya beberapa aspek dari kehidupan individu tersebut dimana ia merasa memiliki kompetensi, yakin, mampu dan percaya bahwa dia bisa – karena didukung oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi serta harapan yang realistik terhadap diri sendiri.
Tak dapat dipungkiri kita semua pasti pernah mengalami rasa tak percaya diri sesekali waktu. Adakalanya sulit membangkitkan kembali rasa percaya diri itu sewaktu kita sedang membutuhkan. Sebenarnya ada latihan sederhana yang dapat dipraktekkan untuk mendapatkan rasa percaya diri Anda agar kembali ke jalurnya secepat mungkin saat dibutuhkan. Berikut adalaha beberapa langkah membangun rasa percaya diri
1. Perhatikan Gesture Anda
Mungkin kedengarannya ini tak memiliki hubungan dengan rasa percaya diri yang kita bicarakan ini, tetapi sebenarnya bagaimana sikap duduk atau berdiri Anda, mengirimkan pesan tertentu pada orang-orang yang ada di sekekliling Anda. Jika pesan tersebut memancarkan rasa percaya diri, Anda akan mendapatkan tanggapan positif dari orang lain dan tentu saja ini akan memperbesar rasa percaya diri Anda sendiri. Jadi mulai perhatikan sikap duduk dan berdiri untuk menunjukan Anda memiliki rasa percaya diri.
2. Bergaul Dengan Orang Yang Memiliki Rasa Percaya Diri Dan Berpikiran Positif
Lingkungan membawa pengaruh besar pada seseorang. Jika Anda terus menerus berbaur dengan orang yang memiliki rasa rendah diri, pengeluh dan pesimis, seberapa besarpun percaya diri yang Anda miliki, perlahan tapi pasti akan pudar dan terseret mengikuti lingkungan Anda. Sebaliknya, jika Anda dikelilingi orang-orang yang penuh kebahagiaan dan percaya diri, makan akan tercipta pula atmosfir positif yang membawa keuntungan bagi diri Anda.
3. Ingat Kembali Saat Anda Merasa Percaya Diri
Percaya diri adalah sebuah perasaan, dan jika Anda pernah merasakannya sekali, tak mustahil untuk merasakannya lagi. Mengingat kembali pada saat dimana Anda merasa percaya diri dan terkontrol akan membuat Anda mengalami lagi perasaan itu dan membantu meletakan kerangka rasa percaya diri itu dalam pikiran.
4. Latihan
Kapanpun Anda ingin merasakan percaya diri kuncinya adalah latihan sesering mungkin. Bahkan Anda dapat membawanya dalam tidur. Dengan kemampuan yang terlatih, Anda tak akan kesulitan menampilkan rasa percaya diri kapanpun itu dibutuhkan.
5. Kenali Diri Sendiri
Pikirkan segala hal tentang apa yang Anda sukai berkenaan dengan diri sendiri dan segala yang Anda tahu dapat Anda lakukan dengan baik. Jika Anda kesulitan melakukan ini, ingat tentang pujian yang Anda peroleh dari orang-orang - Apa yang mereka katakan - Anda melakukannya dengan baik? Sebuah gagasan bagus untuk menuliskan semua ini, hingga Anda bisa melihatnya lagi untuk mengibarkan rasa percaya diri kapanpun Anda membutuhkan inspirasi.
6. Jangan Terlalu Keras Pada Diri Sendiri
Jangan terlalu mengkritik diri sendiri, jadilah sahabat terbaik bagi diri Anda. Namun, saat seorang teman sedang melalui masa sulit, Anda tak akan mau terlibat dalam masalahnya hingga menguras emosi Anda sendiri kan? Tentu saja Anda tak mau. Pebicaraan yang positif dapat berubah jadi senjata terbaik untuk menaikan rasa percaya diri, jadi pastikan Anda menanam kebiasaan ini, jangan biarkan permasalahan orang lain membuat Anda jadi terpuruk.
7. Jangan Takut Mengambil Resiko
Jika Anda seorang pengambil resiko, Anda pasti akan temukan kalau tindakan ini mampu membuahkan rasa percaya diri. Tak ada yang lebih bermanfaat dalam menumbuhkan rasa percaya diri layaknya mendorong diri sendiri keluar dari zona nyaman. Selain itu, tindakan ini juga berfungsi bagus untuk mengurangi rasa takut Anda akan hal-hal yang tak Anda ketahui, plus bisa dari pembangkit rasa percaya diri yang luar biasa.
Lebih dari segalanya, selalu ingatlah bahwa Anda memiliki bakat dan kemampuan. Pastikan Anda selalu melakukan yang terbaik untuk semua itu dan inilah yang akan jadi batu loncatan terbaik untuk membangun rasa percaya diri anda.

Saturday, October 23, 2010

Sang Murabbi”


by: “Izzatul Islam -

Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok negri kau sambangi
Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok negri kau sambangi
Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu
Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu
Terik matahari
Tak surutkan langkahmu
Deru hujan badai
Tak lunturkan azzammu
Raga kan terluka
Tak jerikan nyalimu
Fatamorgana dunia
Tak silaukan pandangmu
Semua makhluk bertasbih
Panjatkan ampun bagimu
Semua makhluk berdoa
Limpahkan rahmat atasmu
Duhai pewaris nabi
Duka fana tak berarti
Surga kekal dan abadi
Balasan ikhlas di hati
Cerah hati kami
Kau semai nilai nan suci
Tegak panji Illahi
Bangkit generasi Robbani

Wednesday, October 20, 2010

Tips Menundukkan Pandangan

Syariat Islam hadir dengan melarang cara-cara yang akan mengarah kepada maksiat, salah satu diantaranya adalah memandang seorang wanita yang bukan mahramnya. Allah Swt. berfirman: “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".” (An-Nur:30)

Di bawah ini ada 20 tips untuk membantu seseorang agar bisa menundukkan pandangannya:

1 – Tanamkan dalam pikiran kita bahwa Allah Maha Melihat, bahwa Allah melihat apa-apa yang kita kerjakan dan selalu berada bersama kita kemanapun kita pergi. Mungkin sesuatu hal yang terkesan rahasia boleh jadi tidak diketahui oleh tetangga kita, namun Allah mengetahui tentang itu. Allah Swt. berfirman: “Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati.” (Al-Mukmin/Ghafir:19)

2 – Meminta pertolongan Allah, memohon kepada-Nya dan sandarkan diri kita kepada-Nya. Allah Swt. berfirman: “Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".” (Al-Mukmin/Ghafir: 60)

3 – Kita harus menyadari bahwa setiap nikmat yang kita rasakan semuanya berasal dari Allah dan kita harus bersyukur akan itu. Salah satu cara untuk mensyukurinya yaitu dengan menjaga nikmat yang telah diberikan itu agar tidak digunakan dari hal-hal yang dilarang oleh Allah Swt. Apakah akan ada balasan dari berbuat baik, selain kebaikan?. Allah Swt. berfirman: “Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.” (An-Nahl: 53)

4 – Berusaha sendiri dan latih diri kita untuk menundukkan pandangan dan lakukan itu dengan sabar serta jangan mudah menyerah. Allah Swt. berfirman: “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Al-`Ankabut: 69)

5 – Hindari pergi ke tempat dimana seseorang akan merasa dapat tergoda, jika seandainya dia bisa untuk menghindarinya, tempat seperti pasar atau mall atau duduk-duduk di pinggir jalan.

6 – Kita harus sadari bahwa kita tidak punya pilihan lain dalam hal ini, walau bagaimana pun kondisinya dan seberapa besarnya godaan yang akan mencoba menguasai hati. Kita harus menundukkan pandangan kita dan menjaganya dari hal-hal yang dilarang di segala tempat dan kondisi. Kita tidak perlu mencari-cari alasan dengan menyebutkan bahwa lingkungan kita sudah rusak, atau membenarkan kesalahan yang kita lakukan dengan mengatakan bahwa kita dikelilingi oleh begitu banyak godaan.

7 – Banyak melakukan ibadah-ibadah sunah, karena dengan mengerjakan ibadah wajib ditambah dengan ibadah sunah akan menghilangkan kesulitan-kesulitan yang sedang ktia hadapi.

8 – Ingat bahwa nanti bumi akan menjadi saksi dari dosa-dosa yang pernah kita lakukan atau orang lain lakukan. Allah Swt. berfirman: “pada hari itu bumi menceritakan beritanya.” (Az-Zalzalah: 4)

9 – Tanamkan di pikiran kita tentang perintah yang menyuruh kita untuk menundukkan pandangan, seperti dalam ayat Qur'an berikut dimana Allah Swt. berfirman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (An-Nur: 30)

10 – Hindari untuk melihat sesuatu yang tidak perlu, dan kita tidak boleh membiarkan pandangan kita melirik ke kiri dan ke kanan sehingga jika itu dilakukan akan semakin mendatangkan godaan.

11 – Menikah merupakan salah satu obat yang paling efektif. Nabi Muhammad Saw. bersabda: “Wahai generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara." (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud)

11 – Mengingat hurul ain (bidadari di surga), yang akan menambah motivasi kita untuk bersabar menghindari apa yang telah Allah haramkan. Allah Swt. berfirman: “dan gadis-gadis remaja yang sebaya.” (An-Naba': 33)

12 – Ingatlah kekurangan yang ada pada seseorang yang menarik perhatian kita.

13 – Periksa diri kita dari waktu ke waktu dan berusaha untuk menundukkan pandangan sambil belajar untuk bersikap sabar sekaligus menyadari bahwa siapapun dapat berbuat kesalahan.

14 – Pikirkanlah tentang penyesalan akibat dari melihat, dan efek negatif ketika memandang seseorang lebih dari satu kali tatapan.

15 – Memahami manfaat dari menurunkan pandangan kepada seseorang, seperti yang telah dijelaskan di atas.

16 – Bicarakan juga tentang masalah ini dalam pertemuan atau acara kumpul-kumpul dan jelaskan kepada orang lain tentang bahayanya.

17 – Beritahu kerabat atau saudara kita, katakan kepada mereka agar tidak memakai baju yang dapat menarik perhatian dan memperlihatkan kecantikan mereka, seperti bagaimana baju mereka, penggunaan warna yang terang, bagaimana mereka berjalan, berbicara terlalu lembut, dll.

18 – Menghindari bujukan dan rayuan setan sebelum setan menguasai dirinya. Barangsiapa yang menundukkan pandangan setelah pandangan yang pertama akan diselamatkan dari banyak masalah, namun jika dia terus saja melihat yakinlah benih-benih yang dia tanamkan akan sulit untuk dihilangkan.

19 – Takut akibat dari perbuatan jahat yang dilakukan, dan rasa penyesalan mengingat akan kematian.
20 – Selalu bergaul dengan orang-orang yang baik, karena secara alami kita akan banyak terpengaruh oleh pergaulan, dan seseorang akan cenderung mengikuti apa yang dilakukan oleh teman baiknya.

sumber: islamonline.net

Monday, September 27, 2010

Bidadari yang Mengambil Mata Saya..

| Print Cerpen
Posting cerpen by: Admin
Total cerpen di baca: 3889
Total kata dlm cerpen: 1866
Tanggal cerpen diinput: 21 Nov 2008 Jam cerpen diinput: 12:41 AM
10 Komentar cerpen
Cerpen Ndika Mahrendra, Dimuat di Lampung post 09/24/2006"Maafkan aku, sungguh aku sangat terpaksa melakukan hal ini. Kelak, ketika engkau telah tiba pada suatu tempat, di mana Tuhan kita membuang Adam, saat engkau telah tumbuh dewasa, maka engkau akan tahu betapa tidak bergunanya mata. Sebab, pada saat itu orang-orang tak dapat lagi membedakan, tak dapat lagi menilai. Pada saat itulah, sayang, aku akan datang padamu dan mengembalikan matamu. Untuk sementara lahirlah tanpa mata, biarkan matamu aku bawa, akan selalu aku doakan ia, agar kelak saat aku mengembalikannya padamu, ia mampu membedakan segala sesuatu. Maka pada saat itu engkau harus bersiap menjadi seseorang yang paling terasing". KATA ibu, aku dilahirkan pada sebuah rumah yang mewah, milik kakek dari ayahku. Sebelum aku dilahirkan, kehidupan mereka selalu menyenangkan, penuh canda tawa dan suasana yang sangat intim. Terlebih ketika ibuku mengandung aku, setelah hampir tujuh tahun ibu mengalami masa menunggu yang mendebarkan. Kakek dan nenek selalu memanjakan ibuku, sebab ibuku adalah istri dari anak semata wayangnya, dan sudah barang tentu mereka mengharapkan ayah dan ibuku memberikan seorang cucu untuk melestarikan keturunan mereka. Setiap hari ibu dilayani layaknya seorang putri, bahkan makan pun nenek yang menyuapinya. Setiap sore, mereka semua duduk di teras rumah, memutarkan musik Mozart, agar kelak bayi yang ada dalam kandungan ibu menjadi anak yang pandai. Kakek mengupaskan buah-buahan untuk ibu, sampai ayah pulang dari kantor dan memarahi kakek dan nenek, sebab menurut ayah tak baik seorang yang tengah hamil di luar rumah saat menjelang petang. Pada saat usia kandungan ibu berumur tujuh bulan, rumah mewah itu menjadi benar-benar ramai, akan diadakan acara tujuh bulanan. Kata ibu, ia dirias sangat cantik, dengan gaun yang mewah dan sandal jinjit yang tinggi. Tetangga-tetangga dekat diundang, juga seorang ulama yang tak jauh dari rumah kakek. Semua undangan duduk dengan tenang, dengan sesekali menyeruput minuman dan menyantap kue-kue yang telah dihidangkan. Tak lama kemudian terdengar suara orang mengaji yang sangat indah. Semua orang yang ada dengan serentak diam, menghentikan percakapan mereka. Setelah pembacaan itu selesai, kakek memberi sambutan pada segenap tamu, mengucapkan terima kasih karena mereka menyempatkan waktu mereka yang sangat padat dengan bermacam agenda kerja untuk datang dalam acara yang membahagiakan itu. Dari dalam kamar, di mana ibu tengah dirias, terdengar suara kakek yang tengah memberi sambutan. Kemudian nenek membawa ibuku turun menemui para undangan, sebab setelah sambutan dari kakek akan ada acara siraman rohani yang disampaikan oleh ustaz yang telah diundang, tentang bagaimana cara mendidik anak-anak yang diajarkan agama. Semua tamu terkesiap saat ibuku turun dari tangga dan menuju ke arah mereka. Sayang sekali, terkesiap itu tidak berlangsung lama, sebab kaki ibu terkeseok dan jatuh terguling dari tangga. Semua orang yang ada saat itu secara serentak menjerit. Selangkangan ibu mengeluarkan darah. Ayah, kakek, dan nenek bergegas membawa ibu ke rumah sakit, dengan sebuah mobil. Sejak kejadian itu, rumah menjelma sebagai sirkus orang-orang yang pucat, kesedihan tergaris pada kening ayah, kakek, dan nenek, membuat ibu mengalami ketegangan yang tak dapat ditawar. Dan pada sebuah malam, saat ayah dan ibu duduk berdua di kamar, dengan nada dasar yang sangat berat, ibu bertanya pada ayah perihal apa yang membuat keluarga yang sebelumnya menyenangkan itu menjadi seperti ruangan para pidana yang cemas menunggu eksekusi. Dengan suara yang menggetarkan, seperti suara dari negeri yang entah ada di mana, ayah memberi tahu ibu; bahwa bayi yang tengah ibu kandung, sebab kecelakaan itu, jika kelak terlahir akan menjadi bayi yang cacat. Bayi yang sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk tahu apa dan bagaimana ayah dan ibunya, bagaimana rupa dunia. Ibu seperti dilemparkan pada sebuah ruangan yang setiap sudutnya memancarkan sinar laser, yang jika tersentuh sedikit saja maka ia akan hancur. Ibu merasakan sinar itu kian mendekat, membangun sebuah ruang yang menyekatnya untuk menemui ayah, kakek, dan nenek. Ruangan itu meredamkan setiap apa saja yang dikatakan ibu, tidak memberi kesempatan pada ibu untuk sekadar berkata maaf, tak mampu membahagiakan mereka. Hingga pada suatu malam, sinar merah itu memaksa ibu untuk keluar, untuk keluar, dan meninggalkan semuanya, rumah, keluarga dan segala sesuatu yang ada di rumah kakek. Ibu pergi tanpa mampu membawa apa pun, selain telepon genggam yang masih sempat ia bawa, saat sinar merah itu menyerang. Dari telepon genggam itulah ibu tahu bahwa ayah dan semua yang ada di rumah kakek mengalami cemas yang akut, mereka selalu berharap agar ibu kembali ke rumah itu. Mereka akan menerima kejadian itu dengan apa adanya, bahkan kata kakek dalam sebuah pesan singkatnya; jika kelak bayi yang dilahirkan ibu sudah menginjak dewasa, ia akan mengoperasi matanya agar dapat melihat. Namun ibu membalasnya dengan sangat singkat; maafkan aku yang tak dapat memberi kebahagiaan. Hanya itu, sebab ibu segera menjual teleponnya untuk ongkos kepergiannya. Sebuah kepergian untuk menepi, meninggalkan sesuatu bukan untuk mencari sesuatu. Ibu kemudian memelukku dengan erat. Aku merasakan ada sesuatu yang terjatuh dan dingin dari matanya. Dengan kemurungan yang tak dibuat-buat, ia meminta maaf padaku karena tak dapat memberi kebahagiaan. Selalu kata-kata itu yang aku dengar setiap kali aku pulang dengan bersedih sebab ejekan teman-teman sepermainanku. *** AKU tumbuh menjadi seorang lelaki yang tak banyak tahu tentang dunia luar, tentang apa dan bagaimana ibuku bekerja keras untuk membiayai kehidupan kami. Aku hanya tahu dari ibu bahwa di luar sangat tidak menyenangkan, lebih baik di kamar saja. Dan saat aku bertanya padanya kenapa ibu seringkali keluar, padahal di luar tengah rusuh, maka dengan membelai rambutku dengan kasih sayang yang sesungguhnya, ia akan menjawab; itu semua ibu lakukan untuk membiayai kehidupan kita. Kalau ibu tidak keluar, maka kita mau makan apa. Sebagai seorang yang berkembang sebagaimana mestinya, aku juga memiliki rasa keingintahuan yang besar tentang apa yang terjadi di luar. Maka pada suatu sore, saat ibuku belum pulang dari bekerja, aku mencoba keluar dari rumah. Aku berusaha menandai jalan yang aku lewati agar saat kembali aku tak tersesat, sampai akhirnya aku mendengar suara anak-anak yang aku yakini seusiaku, tengah bermain-main. Aku menghampiri mereka dan meminta agar aku boleh bermain bersama mereka. Namun mereka mengejekku, dengan serapahan, bahkan ada di antara mereka yang menjorok-jorokkan kepalaku. Mereka bernyanyi dengan sangat serempak, mengatakan aku buta. Suara mereka semakin keras, dan semakin banyak saja yang mendorong dan menjorokkan kepalaku. Sampai akhirnya ibu datang, membawa aku untuk pulang. Sesampainya di rumah, ibu memeluk aku erat, dengan tetes-tetes air dari matanya, dan meminta maaf padaku karena ia tak dapat membuat aku bahagia. Setelah itu ia menidurkan aku di ranjang, sambil menasihati aku agar aku tidak mengulangi pergi dari rumah lagi. Dan aku tertidur pulas. Malam itulah, aku terdampar pada suatu tempat yang benar-benar sepi, tanpa suara apa pun. Di sana aku dapat melihat daun-daun yang gugur. Aku melihat kota-kota yang hancur, rumah-rumah yang dindingnya rubuh, namun tak aku temui seorang pun di sana. Aku mencoba mencari-cari seseorang, hanya untuk sekadar bertanya apa yang sebenarnya baru terjadi, atau setidaknya aku tahu di mana aku sedang terdampar. Aku berjalan menyusuri tanah yang pecah-pecah, melewati rumah-rumah yang dindingnya rubuh. Cukup lama aku mencari-cari, sampai pada sebuah sudut rumah yang dindingnya pada beberapa bagian belum runtuh, aku menemukan seseorang. Ia berdiri dengan posisi membelakangi aku, rambutnya yang panjang tergerai, dengan aroma wangi ribuan bunga. Aku mendekatinya, mencoba bertanya apa yang sebenarnya terjadi atau bertanya di negeri mana aku terdampar. O, Tuhan. Entah karena apa, tiba-tiba aku tak dapat mengeluarkan suara apapun. Aku hanya tergagap, aku hanya tergagap. Tanpa menoleh, dalam posisi yang membelakangi aku, ia berkata dengan sangat perlahan; Sayang, jika engkau memiliki mata, maka hal yang menakutkan seperti ini akan engkau lihat setiap saat, di manapun engkau berada. Kemudian ia menghilang begitu saja, dengan tetap tanpa menoleh. Pagi-pagi, seusai salat subuh, aku menceritakan mimpi misterius itu pada ibu. Ibu mengatakan bahwa itu hanya kembang tidur saja, tak perlu dipikirkan berlarut-larut. *** MIMPI sialan itu selalu datang setiap malam, dengan percakapan yang tidak adil, sebab hanya dia, sosok perempuan yang membelakangi aku itu yang berbicara. Namun pada suatu malam, entah malam yang keberapa, aku mampu berkata-kata, meski hanya sekadar bertanya siapa sebenarnya kamu. Dengan nada yang pelan, bahkan aku hampir tak dapat mendengar, ia menjawab, bahwa ia adalah bidadari yang pernah mengambil mataku. Aku mendekatinya, mencoba menyentuh pakaiannya yang putih, dengan kibaran selendang dan kerudung yang teramat harum. Namun sebelum hal itu berhasil aku lakukan, seperti biasanya, ia pergi begitu saja. Mimpi-mimpi itu membuatku semakin gelisah, sebab selain ingin tahu lebih banyak tentang apa dan bagaimana dunia luar, aku juga ingin tahu siapa dia dan apa yang sebenarnya ia inginkan dariku, sehingga selalu mendamparkan aku pada sebuah negeri yang hancur. Mendamparkan aku pada sebuah ruang yang selalu diselumuti pertanyaan yang menumpuk. Malam ini aku semakin cemas, sebab bayangan perempuan yang mengaku bidadari itu selalu muncul, dengan keadaan yang membelakangi aku. Dengan mengandai-andai, mengira-ngira, aku mencoba membayangkan wajahnya. Seseorang yang bermata lentik, dengan tatapan mata yang menyejukkan, serta senyuman yang selalu terkembang. Setelah itu maka kami akan bercakap-cakap, berjalan bersama, sampai akhirnya aku terkejut dan ketakutan, sebab ia kembali mendamparkan aku pada sebuah negeri yang hancur. Aku berusaha untuk tidak tidur, sebab tidur sama saja dengan berjalan menuju dunia teror. Maka aku memutuskan berjalan keluar, dengan tanda-tanda jalan yang setiap hari selalu aku tandai. Setelah berjalan cukup jauh, aku mendengar sebuah suara yang tengah mengaji, terasa tenang, kemudian aku mendekatinya. Aku mengucapkan salam, sebelum akhirnya kepalaku membentur kaca jendela. Suara orang yang mengaji itu terdiam, kemudian digantikan dengan sebuah suara kaki berjalan dan mendekatiku. Ia membimbing aku masuk, dan menanyakan padaku tentang apa yang tengah melandaku, sebab katanya ia tahu dari wajahku ada yang menggelisahkan. Aku pikir tak ada salahnya jika aku menceritakan pada lelaki yang dari suaranya aku mengira telah berumur empat puluhan tahun itu. Lelaki itu meyakinkan aku bahwa tak ada yang perlu dicemaskan, sebab tak ada mimpi yang dapat menyekap kita, selama kita tahu bagaimana kita harus segera bangun. Maka aku mulai memejamkan mata, dengan sebelumnya berdoa agar perempuan itu tak datang menggangguku, kalaupun datang ia tak mendamparkan aku pada sebuah negeri yang hancur. Malam ini aku sangat muak, sebab aku kembali terdampar di tempat sialan ini, di suatu tempat yang tanahnya pecah-pecah, rumah-rumah yang dindingnya rubuh. Pada sudut rumah yang sebagian dindingnya belum rubuh, aku kembali menemukan perempuan berbaju putih itu. Kali ini ia membalikkan badan, menatapku dengan sendu, dan tersenyum. Pada tangannya yang mengembang, ia membawa dua biji mata. Ia memberi isyarat agar aku mendekat padanya. Aku berjalan mendekatinya. Namun lima langkah sebelum aku benar-benar berhadapan dengannya, aku dikagetkan dengan suara-suara yang keluar dari tanah yang pecah-pecah itu. Tepat di belakangku, mulai bermunculan ular berkepala manusia, dengan mata yang merah menyala menatap garang. Aku mempercepat langkah mendekati bidadari itu. Ia mengulurkan dua biji mata itu padaku, dengan suara pelan yang hampir tak terdengar; terpejamlah, saatnya aku mengembalikan matamu. Ia kemudian terdiam sesaat, sepertinya setelah jeda yang menggetarkan itu akan ada banyak hal yang ingin ia katakan padaku. Namun sialan, aku terkejut oleh suara teriakan, membangunkan aku dari mimpi. Aku terkejut bersamaan dengan gembira, sebab keajaiban telah datang; aku dapat melihat. Aku dapat melihat! Namun tak jauh di depanku, seorang lelaki bersarung, dengan tasbih di tangannya, tengah dililit ular-ular berkepala manusia, dengan mata yang merah garang. Ular-ular itu, mata yang merah dan garang itu, seperti ular-ular dalam negeri hancur di mana aku pernah terdampar

Friday, September 24, 2010

Yakinlah Anda Bisa

Ingatlah ketika Anda masih kecil, dan mencoba belajar berjalan.  saya yakin anda mengalami seperti ini: Pertama Anda harus belajar untuk berdiri: sebuah proses yang melibatkan seluruh tubuh, jatuh lalu kembali berdiri. Anda kadang tertawa serta tersenyum, tapi dilain waktu anda menangis dan meringis karena sakit. Entah, seperti ada tekad dan keyakinan dalam diri Anda bahwa Anda akan berhasil, apa pun dan bagaimanapun. Anda punya motivasi dalam diri Anda
Setelah banyak berlatih akhirnya Anda mengerti bagaimana keseimbangan diri Anda, sebuah persyaratan untuk kejenjang berikutnya. Anda menikmatinya dan seolah-olah punya kekuatan baru, punya motivasi baru. Anda akan berdiri dimana Anda suka – di tempat Anda, di sofa, di pangkuan ibu Anda, Bapak anda, atau pun seseorang. Itu adalah waktu yang menggembirakan – Anda melakukannya! Anda dapat mengontrol diri Anda. Anda tersenyum dan tertawa lucu, puas akan keberhasilan Anda.  Sekarang – langkah berikutnya – berjalan. Anda melihat orang lain melakukannya – ini keliatannya tidak terlalu sulit – hanya memindahkan kaki Anda saat Anda berdiri, kan?
Salah – ternyata lebih kompleks daripada yang Anda bayangkan. Anda berurusan dengan rasa frustasi. Tapi Anda terus mencoba, mencoba lagi dan mencoba lagi dan lagi sampai Anda tahu bagaimana berjalan. Anda selalu ingin kedua tangan anda diberi pegangan saat berjalan.
Jika orang melihat Anda berjalan, mereka akan bertepuk tangan, mereka tertawa, mereka akan memberi semangat, “Ya Tuhan, lihatlah apa yang dia lakukan”. “Oh anakku sudah bisa berdiri”. “pandainya anakku, pintarnya anakku” dan lain-lain. Dorongan ini memicu Anda; dorongan itu menambah rasa percaya diri Anda. Dorongan itu memotivasi Anda
Namun meski begitu, Andapun mencoba berjalan saat tak ada yang melihat Anda, saat tak ada yang bersorak-sorai? Setiap peluang ada, Anda berlatih untuk berjalan.  Anda tidak bisa menunggu seseorang untuk memotivasi Anda untuk mengambil langkah-langkah berikutnya. Anda belajar bagaimana untuk memotivasi diri sendiri.
Jika kita bisa mengingat hal ini tentang diri kita di hari ini.
Ingat bahwa kita bisa melakukan apapun yang kita pikiran. Kita mampu mengatur jika kita mau dan bersedia melewati proses, seperti ketika kita belajar berdiri, seperti ketika kita belajar berjalan. Kita tidak perlu menunggu orang lain untuk memotivasi kita, kita perlu memotivasi diri kita sendiri.
Jika Anda sudah lupa bagaimana melakukan hal ini, atau merasa seperti beku, kaku dan gamang. Maka Anda membutuhkan motivasi, ambillah kembali perjalanan singkat dalam hidup Anda yang telah lewat – Lihatlah prestasi Anda, tidak peduli prestasi besar atau prestasi kecil – atau saat-saat dimana Anda bertemu dengan tantangan dan menemukan cara untuk berhasil. Ulanglah keberhasilan itu saat ini, saat anda menghadapi permasalahan yang sedang anda hadapi.
Fokus pada semua hal yang Anda pikir Anda tidak bisa lakukan, kemudian lakukanlah. Lihatlah buah hati anda. Mereka tidak pernah menyerah. Dan mereka yakin serta percaya terhadap anda, bahwa anda mampu dan bisa.  Mereka percaya di dalam semua kehidupan Anda!
Sekarang Anda harus percaya pada diri Anda! Yakinkan pada hati Anda Bahwa Anda pasti bisa.
“Ingat, hari ini adalah hari terbaik dalam hidup Anda, milikilah masa depan yang indah, dengan membuat perubahan hari ini!
Marlene – Resensi.net

Because Of You

 

Artist: Kelly Clarkson

I will not make the same mistakes that you did
I will not let myself cause my heart so much misery
I will not break the way you did
You fell so hard
I've learned the hard way, to never let it get that far

Because of you

I never stray too far from the sidewalk
Because of you
I learned to play on the safe side
So I don't get hurt
Because of you
I find it hard to trust
Not only me, but everyone around me
Because of you
I am afraid

I lose my way

And it's not too long before you point it out
I cannot cry
Because I know that's weakness in your eyes
I'm forced to fake a smile, a laugh
Every day of my life
My heart can't possibly break
When it wasn't even whole to start with

Because of you

I never stray too far from the sidewalk
Because of you
I learned to play on the safe side
So I don't get hurt
Because of you
I find it hard to trust
Not only me, but everyone around me
Because of you
I am afraid

I watched you die

I heard you cry
Every night in your sleep
I was so young
You should have known better than to lean on me
You never thought of anyone else
You just saw your pain
And now I cry
In the middle of the night
For the same damn thing

Because of you

I never stray too far from the sidewalk
Because of you
I learned to play on the safe side
So I don't get hurt
Because of you
I tried my hardest just to forget everything
Because of you
I don't know how to let anyone else in
Because of you
I'm ashamed of my life because it's empty
Because of you
I am afraid

Because of you

Because of you

Tuesday, July 6, 2010

Semangat

hai, kawan.. jangan bersedih!
hadapi kenyataan.
jika hatimu gundah,
maka berdo'alah
mohon ampun
mohonlah ridhoNya...

tak perlu risau
dan tak perlu kau sesalkan
hadapila!
hadapilah dengan kesabaran...
jika kau letih, jangan mengeluh,
jangan putus asa..
ingat!
Allah masih ada untuk kita!
berdo'alah......!
ikhtiar semampumu
semoga Allah selalu berkahi langkah kita...


By ; Amalina

Sunday, June 6, 2010

Buat Aku Tersenyum - Sheila On 7

Datanglah Sayang Dan Biarkan Aku Berbaring
Di Pelukanmu,walaupun ‘tuk Sejenak
Usaplah Dahiku Dan Kan Kukatakan Semua
Reff 1:
Bilaku Lelah Tetaplah Di Sini
Jangan Tinggalkan Aku Sendiri
Bilaku Marah Biarkan Ku Bersandar
Jangan Kau Pergi Untuk Menghindar
Rasakan Resahku Dan Buat Aku Tersenyum
Dengan Canda Tawamu,walaupun Tuk Sekejap
Kar’na Hanya Engkaulah Yang Sangggup Redakan Aku
Reff:
Kar’na Engkaulah Satu-satunya Untukku
Dan Pastikan Kita Selalu Bersama
Kar’na Dirimulah Yang Sanggup Mengerti Aku
Dalam Susah Maupun Senang
Brigde:
Dapatkah Engkau Selalu Menjagaku
Dan Mampukah Engkau Mempertahankanku …
Kembali Ke: Reff 1

Sheila On 7 - Buat Aku Tersenyum

Thursday, June 3, 2010

Setanggi Syurga

 

Album : In-Team'04 

Munsyid : In-Team


Percaya kata janjiMu
Kerna ku yakin apa di genggamMu
Keharuman setanggi syurga
Bukan kilauan sebilah belati

Tersiksa jiwa merindu
Bagai terkurung dibasah tengkujuh
Kewangian aroma bunga
Tak menggugah keteguhan iman

Cinta tak pernah terbunggar dan terlebur
Pada redup renung mata yang menipu
Tuntas ku mendaki
Puncak cinta teragung

Izinkan aku melafazkan kata
Bicara hati yang mudah diterjemah
Betapa aku gerun pada teduh untuk bernaung
(Kerna awan itu rapuh)

Bahagia buat mereka
Yang bertemu cinta yang teragung
Yang membawa ke syurga hakiki dan abadi

Dendam tak marak menyala dan membakar
Oleh putih salju yang berguguran
Kerna dosa itu
Lebih hitam dan kelam

Ku anyam rindu menjadi hamparan
Kerna ku pasti adanya pertemuan
Di sana nanti bukti cinta suci dilafazkan
Tak bertemu pengucapan

Percaya kata janjiMu
Kerna ku yakin apa di genggamMu
Keharuman setanggi syurga
Bukan kilauan sebilah belati

Kata janjiMu...
Seharum setanggi syurga


Tuesday, June 1, 2010

TUJUH MACAM PAHALA YANG DAPAT DINIKMATINYA SELEPAS MATINYA

    Dari Anas r.a. berkata bahawa ada tujuh macam pahala yang dapat diterima seseorang itu
selepas matinya.   

1.    Sesiapa yang mendirikan masjid maka ia tetap pahalanya selagi masjid itu digunakan oleh orang
     untuk beramal ibadat di dalamnya.

2.    Sesiapa yang mengalirkan air sungai selagi ada orang yang minum daripadanya.

3.    Sesiapa yang menulis mushaf ia akan mendapat pahala selagi ada orang yang membacanya.

4.    Orang yang menggali perigi selagi ada orang yang menggunakannya.

5.    Sesiapa yang menanam tanam-tanaman selagi ada yang memakannya baik dari manusia atau
    burung.

6.    Mereka yang mengajarkan ilmu yang berguna selama ia diamalkan oleh orang yang
    mempelajarinya.

7.    Orang yang meninggalkan anak yang soleh yang mana ianya selalu mendoakan kedua orang
    tuanya dan beristighfar baginya

8.    yakni anak yang selalu diajari ilmu Al-Qur'an maka orang yang mengajarnya akan mendapat
     pahala selagi anak itu mengamalkan ajaran-ajarannya tanpa mengurangi pahala anak itu sendiri.


Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah S.A.W. telah bersabda : "Apabila telah mati anak Adam itu,
maka terhentilah amalnya melainkan tiga macam :

1.    Sedekah yang berjalan terus (Sedekah Amal Jariah)

2.    Ilmu yang berguna dan diamalkan.

3.    Anak yang soleh yang mendoakan baik baginya.

Wednesday, May 26, 2010

IBU...., CERITAKAN PADAKU TENTANG IKHWAN SEJATI...

By. sigit setiawan

Seorang remaja pria bertanya pada ibunya: Ibu, ceritakan padaku tentang ikhwan sejati…   
Sang Ibu tersenyum dan menjawab…
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya ….  
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran… ..  
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa …  
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati ditempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati didalam rumah…
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan…  
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu…
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja, tetapi komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya. ..
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan…
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca Al-Quran, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca…  
….setelah itu, ia kembali bertanya…
” Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Ibu ?”
Sang Ibupun memberikan bukunya sambil berkata…. “Pelajari tentang dia…”
ia pun mengambil buku itu
“MUHAMMAD”, judul buku yang tertulis di buku itu…..

kaTa MuTiaRa

Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu. (Ali bin Abi Thalib)

Saturday, May 8, 2010

8 Langkah Menuju Impian

Ketika Anda mulai untuk mengambil tindakan menuju tujuan dan impian Anda, Anda harus menyadari bahwa setiap tindakan tidak akan sempurna. Tidak setiap tindakan akan menghasilkan sesuatu yang Anda diinginkan.. Tidak setiap tindakan akan bekerja sesuai impian anda. Terkadang membuat kesalahan, mendapatkan hampir benar, dan percobaan untuk melihat apa yang terjadi adalah bagian dari proses untuk akhirnya mendapatkan sesuatu dengan benar, sesuai dengan impian.Ada pepatah mengatakan, kegagalan adalah awal dari kesuksesan.Tapi perlu kita ingat bahwa bukan berarti kesuksesan harus dimulai dari kegagalan.
Bisa jadi kesuksesan dan impian yang anda raih adalah hasil dari perenungan, pemikiran yang dalam, hingga anda berbuat.  Tips dalam meraih cita-cita dan impian :
  1. Kenali kemampuan dan cita-cita anda. Ini adalah langkah paling awal dari pencapaian cita-cita.
  2. Fokus pada tujuan. Fokus, penting untuk diterapkan. Jika seorang petani mengejar ayam 2 ekor sekaligus, maka tidak satu ekorpun yang ia dapat. Yang ia dapat hanya kelelahan. Fokus dan konsentrasi, langkah perlangkah untuk menuju cita-cita itu.
  3. Terus asah bakatmu. Setelah konsentrasi, selanjutnya adalah mengasah apa yang telah dipelajari.
  4. Berani mencoba sesuatu yang baru. Jangan takut untuk mencoba. dalam mencoba pasti ada jatuh nya. Tapi jangan dilihat seberapa banyak jatuhnya, melaikan seberapa banyak kamu dapat bangkit.
  5. Tekunlah berlatih.  Orang yang tidak pintar, tapi belajar, lebih baik daripada yang pintar tapi tidak belajar. Lebih baik lagi  jika pintar dan belajar.
  6. Belajarlah dari orang sukses. Tentu kalau kamu bercita-cita menjadi presiden, figur presiden seperti apa yang kamu inginkan. Tentukanlah sesuai dengan cita-citamu
  7. Berdoalah dan tawakal selalu. Agar hidupmu tenang, berdoalah.
  8. Mintalah doa dari orang-orang yang kita cintai dan disekeliling kita.
Mungkin itu dulu tips dari saya.  Semoga bermanfaat.
Kiriman dari De Amad – Salatiga. Terima kasih atas kirimannya

Thursday, April 15, 2010

Kini Kau Telah Dewasa


Album : Jangan Mepet-Mepet
Munsyid : Justice Voice
http://liriknasyid.com


Kini kau telah dewasa
Hadapi problema di dunia

Tak kuasa diri ini
Jalani hidup penuh godaan
Tapi waktu terus berganti
Hadapi selalu harap ridhanya

Oh adikku
Janganlah kau ragu
Berkarya dengan citamu
Tuk jadi generasi harapan

Kini kamu telah dewasa
Tuk hadapi problema yang ada
Kini kamu telah dewasa
Tuk hadapi cobaan di dunia

Tak kuasa diri ini
Jalani hidup penuh godaan
Tapi waktu terus berganti
Hadapi selalu harap ridhanya

Oh adikku
Jangan kau ragu
Berkarya dengan citamu
Tuk jadi generasi harapan

Kini kamu telah dewasa
Tuk hadapi problema yang ada
Kini kamu telah dewasa
Tuk hadapi cobaan di dunia

Wednesday, March 31, 2010

Ketika Cinta Menghampiri Diri



Oleh: Ahmad Wali Radhi

Kirim Print
Allahu Rabbul Izzati…
Jika Cinta kan menghampiri diri
Jangan biarkan Cinta kepada-Mu hilang di hati..
Perkenankanlah selalu tuk selalu Mencintai-Mu..
Sepenuh hati dan Ketulusan diri

Allahu Rabbul Izzati…
Hanya kepada-Mu Cinta Hakiki
Cinta yang mengantarkan Keindahan sesungguhnya…
Cinta dengan kebersihan jiwa hati..
Cinta untuk mendapatkan Keridhoan-Mu

Allahu Rabbul Izzati…
Cinta itu pasti kan datang menghampiri diri
Berikanlah Cinta kepada seorang insan mulia..
Yang didalam dirinya selalu ada keinginan..
Keinginan dengan tujuan Keridhoan-Mu
Itulah Bidadari Surga Dunia..

Bidadari Surga Dunia..
Berhiaskan Iman dan Taqwa
Wajah indah berseri..
Karena air wudhu keseharian dirinya.

Bidadari Surga Dunia..
Idaman semua wanita sholihah
Cerminan seorang berhati mulia
Yang selalu terpatri dalam dirinya..

Bidadari Surga Dunia..
Ada cahaya yang terpancar di wajah
Menerangi dunia dengan sinar yang menyilaukan
Karena Kemulian dan Keindahan dirinya……
Bidadari Surga Dunia..

Dengan rona merah di wajah
Dengan Senyum semanis madu
Yang selalu menghiasi kecantikannya…
Bidadari Surga Dunia..

Akhlaqul karimah perhiasan dunia
Ilmu sebagai jalan menuju surga..
Dunia menjadi ladang akhirat bagi dirinya
Untuk mencapai Cinta Allah Ta’ala…

Allahu Rabbul Izzati…
Dalam dunia yang merana…
Dunia yang nantinya kan binasa
Dunia kerakusan dan keserakahan manusia..
Dapatkah bertemu dengan dirinya..
Mencintai seorang Bidadari Surga Dunia…
Mencintai karena untuk mendapatkan Keridhoan-Mu

Allahumma Rabbanaa Aamiin….

Thursday, March 4, 2010

Aku JaTuH CinTa


by: Roulette


Awalnya tak mengerti apa yg sedang kurasakan
Segalanya berubah dan rasa rindu itu pun ada
Sejak kau hadir di setiap malam di tidurku
Aku tahu sesuatu sedang terjadi padamu

Sudah sekian lama ku alami pedih putus cinta
Dan mulai terbiasa hidup sendiri tanpa asmara
Dan hadirmu membawa cinta sembuhkan lukaku
Kau berbeda dari yang ku kira

Reff:
Aku jatuh cinta kepada dirinya
Sunguh sungguh cinta oh apa adanya
Tak pernah ku ragu namun tetap selalu menunggu
Sungguh aku jatuh cinta kepadanya

Coba-coba dengarkan apa yang ingin aku katakan
Yang selama ini sungguh telah lama terpendam
Aku tak percaya membuatku tak berdaya
Tuk ungkapkan apa yang kurasa

Back to Reff:

Kadang aku cemburu, kadang aku gelisah
Seringnya ku tak tentu lalui hariku
Tak dapat ku pungkiri hatiku yang terdalam
Betapa aku jatuh cinta kepadanya