Emosi Berlebih Berujung Malu-maluin ^,^

asssalamu'alaikum sobat amalina semua,,, 

ana mau sedikit cerita neh,, hehe

ceritanya berkaitan ma judul diatas noh...hem,,, 

singkat cerita beberapa hari yang lalu ana mendapat kabar gembira dari saudara saya.

ketika itu saya sedang ada syuro, di suatu tempat mngenai suatu acara. di tengah berjalannya syuro' yang hening, berderinglah hape ana,, ""thet thet thet.. lal la la la...."

secepat kilat ana minta ijin untuk mengangkat telpon,, 

ternyata itu adalah telpon dari kakak ana yang tinggal di jawa .....

beliau mengabarkan sebuah kabar yang mengejutkan untuk saya, yaitu ternyata saat itu beliau baru saja sampai di kampung halaman. "pulang kampung gitu.."

seketika itu pula saya berlonjak kegirangan, karena saking lamanya tak bertemu beliau, kini akhirnya bisa bertemu lagi. tak hanya kabar pulng saja, ditambah lagi beliau berkata kalau beliau akan segera mnyusul ana ke malang. hal itu membuat ana semakin senang dan tak henti2nya tersenyum.. "hehehe"

setelah telpon dimatikan ana kembali tersadar, bahwa ana tadi sedang ada syuro",,, saking senengnya jadi lupa semua,, hehe 

akhirnya dangan tergopoh-gopoh ana berlari kecil menuju tempat syuro' lagi, 

sesampainya di depan pintu  terdengar suara "kreeekkkkk,, wekk"

semua peserta syuro' langsung terdiam sejenak, dan,, kaget.

"apa - itu???"

kata beberapa peserta,

ana langsung kaget, "waduh, apa-apaan nih,,, rokku,,, waaaa,,,, sobek... "

tentunya ana berteriaknya dalam hati,,, kalo keras tambah malu-maluin,, hehe

karena tak bisa mngontrol emosi secara baik,, ya begitulah jadinya,,,, "Malu  :-("

nah sobat,,, yang kayak gitu jngan ditiru yah... 

sebaiknya emosi itu harus kita menej dengan sebaik mungkin, dan jngan berlebihan dalam menampakkan emosi (kesedihan maupun kesenangan), karena segala sesuatu yang berlebihan itu pasti ujung-ujungnya buruk.dan Allah juga tidak menyukai yg berlebihan.. ok???!!!

thanks for your attention, 

wassalamu'alaikum wr wr..